- Nomor Atom (Z) merupakan ciri khas dari setiap atom suatu unsur yang menunjukkan jumlah proton dalam satu atom. Ini berarti atom yang sama mempunyai nomor atom dan jumlah proton yang sama juga. Jika nomor atomnya berbeda maka jenis atom dan jumlah protonnya juga berbeda.Contoh :Atom hidrogen (1H) mempunyai nomor atom 1, sedangkan atom oksigen (8O) mempunyai nomor atom 8. Hal ini menunjukkan bahwa atom hidrogen mempunyai 1 proton, sedangkan oksigen mempunyai 8 proton. Proton merupakan satu-satunya partikel bermuatan dalam inti atom sehingga nomor atom menyatakan muatan intinya. Jika atom hidogrn empunyai 1 proton maka inti atom hidrogen bermuatan +1. Inti atom oksigen bermuatan +8 karena mempunyai 8 proton.
Total Pageviews
About Me
- de Fairest
Blog Archive
-
▼
2014
(11)
-
▼
March
(11)
- Penentuan Jumlah Proton, Neutron dab Elektron Suat...
- Menentukan Letak Unsur dalam Sistem Periodik Berda...
- Menentukan Konfigurasi Elektron Berdasarkan Letak ...
- Konfigurasi Elektron & Elektron Valensi
- Penemuan Neutron
- Penemuan Proton
- Penemuan Inti Atom
- Penemuan Elektron
- Susunan Atom dan Konfigurasi Elektron
- Teori Atom dari Masa ke Masa
- Sistem Periodik
-
▼
March
(11)
Labels
Friday, 21 March 2014
Penentuan Jumlah Proton, Neutron dab Elektron Suatu Atom, Nomor Atom (Z) dan Nomor Massa (A)
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Thursday, 20 March 2014
Menentukan Letak Unsur dalam Sistem Periodik Berdasarkan Konfigurasi Elektronnya
Letak unsur dalam tabel sistem periodik unsur dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya. Golongan ditunjukkan dengan jumlah elektron valensinya, sedangkan periode ditunjukkan oleh jumlah kulit.
- Menentukan Letak Unsur Golongan A dalam Tabel SPU
Contoh :
a. Unsur 11Na
b. Unsur 17Cl
Letak unsur
1. Na terletak pada golongan IA (elektron valensinya 1) dan periode 3 (jumlah kulitnya 3)
2. Cl terletak pada golongan VIIA(elektron valensinya 7) dan periode 3 (jumlah kulitnya 3)
3. Na dan Cl terletak pada periode yang sama, yaitu periode ketiga
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Tuesday, 18 March 2014
Menentukan Konfigurasi Elektron Berdasarkan Letak Unsur dalam Sistem Periodik
Unsur-unsur dalam suatu golongan akan mempunyai sifat fisika dan sifat kimia yang sama (mirip). Kemiripan tersebut dapat terlihat dari susunan konfigurasi elektronnya.
Bagaimana elektron valensi golongan IA?
Unsur-unsur golongan IA mempunyai kemiripan konfigurasi elektronnya. Hal ini menyebabkan unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama. Jadi, konfigurasi elektron yang menyebabkan ciri-ciri unsur itu ditunjukkan oleh elektron valensinya.
Unsur Li dan Be mempunyai elektron valensi yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa sifat Li berbeda dengan Be. Konfigurasi elektron pada kedua golongan tersebut memiliki kesamaan pada jumlah kulitnya sehingga unsur Li dan Be terletak dalam satu deret/baris horizontal disebut satu periode. Unsur Na dan Mg, K dan Ca akan mempunyai jumlah kulit yang sama. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa unsur-unsur golongan IA dan golongan IIA terletak berurutan dalam setiap periode.
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Sunday, 16 March 2014
Konfigurasi Elektron & Elektron Valensi
Atom Terdiri dari inti atom yang dikelilingi elektron. Elektron-elektron yang mengelilingi inti atom beredar pada lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Pada atom terdapat bermacam kulit atom. Setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut bilangan kuantum utama (n=1, 2, 3, ...) atau nomor kulit (K, L, M, ....).
Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran atau susunan elektron dalam kulit atom. Aturan pengisian jumlah elektron pada kulit atom berdasarkan jumlah elektron maksimum. Menurut aturan Pauli (Wolfgang Pauli, 1926), jumlah elektron dapat dinyatakn dengan rumus 2n2 . Kulit yang ditempati elektron ditunjukkan oleh n.
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Thursday, 13 March 2014
Penemuan Neutron
Tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker, kemudia pada tahun 1932, dilanjutkan oleh James Chadwick (ahli fisika, Inggris) melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis Rutherford, yaitu dengan cara pengeboman berillium dan boron dengan partikel α. Setiap pengeboman mengeluarkan radiasi yang sifatnya sama dengan sinar α, tetapi lebih berenergi. Berdasarkan hasil percobaan bahwa sifat-sifat radiasi dianggap sebagai sebuah berkas partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar dari proton. Partikel ini disebut neutron.
Percobaan Chadwick |
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Tuesday, 11 March 2014
Penemuan Proton
Pada tahun 1886, Eugen Goldstein melakukan percobaan dengna menggunakan tabung sinar katode dan menemukan partikel jenis baru yang disebut sinar terusan/sinar kanal/sinar positif/sinar anode. Hasil percobaan menunjukkan sinar anode merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Sinar anode bergantung pada jenis gas dalam tabung. Partikel ini kemudian disebut proton. (Keenan, Charles W:2004)
Percobaan Eugen Golstein |
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Sunday, 9 March 2014
Penemuan Inti Atom
Pada percobaanya, Rutherford menggunakan lempeng emas tipis dan logam-logam lainnya sebagai sasaran partikel α yang berasal dari zat radioaktif. Unsur radioaktif (radium) diletakkan dalam balok timbal dan diberi lubang kecil sehingga partikel α dapat keluar. Partikel α dapat dideteksi dengan menggunakan layar berpendar (ZnS). (Keenan, Charles W : 2004)
Ernest Rutherford |
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Friday, 7 March 2014
Penemuan Elektron
Tahun 1800-1821, Sir Humphry Davy (1778-1829) dan Michael Faraday (1791-1867) pada tahun 1838 mempelajari tentang pengaruh listrik terhadap zat kimia (gas-gas). Ia menggunakan alat semacam tabung yang terbuat dari kaca. Pada ujung tabung helas terdapat lempeng logan yang disebut elektrode.
Michael Faraday |
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Thursday, 6 March 2014
Susunan Atom dan Konfigurasi Elektron
Hasil teori Dalton masih belum dapat menjelaskan pertanyaan-pertanyaan di samping. Para ahli kimia mengembangkan penelitian lebih lanjut untuk dapat menjelaskan hal-hal tersebut. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan bahwa atom terdiri atas partikel-partikel atom, yaitu elektron, proton dan neutron.
PARTIKEL-PARTIKEL ATOM
Telah disebutkan bahwa atom terdiri atas proton, elektron dan neutron, seperti terlihat pada tabel berikut :
Partikel Penyusun Atom
Partikel
|
Lambang
|
Penemu (tahun)
|
Massa (sma)
|
Massa (kg)
|
Muatan (e)
|
Proton
|
p
|
Goldstein (1897)
|
1,00728
|
1,67265 x 10-27
|
+1
|
Neutron
|
n
|
James Chadwick (1932)
|
1,00866
|
1,67495x10-27
|
0
|
Elektron
|
e
|
J.J Thompson (1897)
|
0,00055
|
9,10593x10-27
|
-1
|
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Wednesday, 5 March 2014
Teori Atom dari Masa ke Masa
Materi/zat terbentuk dari sejumlah senyawa/molekul dan unsur-unsur. Unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi., dikenal dengan atom.
Beberapa perkembangan teori atom, antara lain :
Leukippos, filosof Yunani (berasal dari kota Meletos) adalah orang yang pertama kali mengajarkan tentang atom. Ia berpendapat bahwa atom adalah bagian terkecil dari segala benda.Leukippos |
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Saturday, 1 March 2014
Sistem Periodik
Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur dengan menggunakan 3 unsur dalam satu kelompok yang mempunyai kemiripan sifat, baik sifat fisika maupun sifat kimia. Jika ketiga unsur tersebut diurutkan menurut kenaikan massa atomnya ternyata massa atom unsur yang di tengah merupakan massa atom rata-rata dari unsur yang pertama dan ketiga.
Penemuan Dobereiner memperlihatkan adanya hubungan antara massa atom dengan sifat-sifat unsurnya, baik sifat fisika maupun sifat kimia. Namun, hukum triade ini belum sempurna. Ketidak sempurnaan hukum triade ini mendorong para ahli terus berupaya mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifatnya.
Categories
Sistem Periodik dan Susunan Atom
Subscribe to:
Posts (Atom)