Atom Terdiri dari inti atom yang dikelilingi elektron. Elektron-elektron yang mengelilingi inti atom beredar pada lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Pada atom terdapat bermacam kulit atom. Setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut bilangan kuantum utama (n=1, 2, 3, ...) atau nomor kulit (K, L, M, ....).
Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran atau susunan elektron dalam kulit atom. Aturan pengisian jumlah elektron pada kulit atom berdasarkan jumlah elektron maksimum. Menurut aturan Pauli (Wolfgang Pauli, 1926), jumlah elektron dapat dinyatakn dengan rumus 2n2 . Kulit yang ditempati elektron ditunjukkan oleh n.
Jumlah elektron maksimum pada keempat kulit pertama berdasarkan 2n2 dapat dilihat pada tabel dibawah berikut
Jumlah Elektron Maksimum pada Kulit
Jumlah elektron maksimum pada keempat kulit pertama berdasarkan 2n2 dapat dilihat pada tabel dibawah berikut
Jumlah Elektron Maksimum pada Kulit
Kulit
|
n
|
Jumlah
Elektron Maksium
|
K
|
1
|
2(1)2 = 2
|
L
|
2
|
2(2)2 = 8
|
M
|
3
|
2(3)2 = 18
|
N
|
4
|
2(4)2 = 32
|
Aturan pengisian elektron pada 4 kulit pertama, yaitu pada tabel berikut
K
maksimum = 2 elektron
|
L
maksimum = 8 elektron
|
M
maksimum = 18 elektron
|
N
maksimum = 32 elektron
|
diisi 1 atau 2 jika < 8
|
diisi sisa jika sisa <8
|
diisi sisa jika sisa <8
|
diisi sisa jika sisa <8
|
diisi 8 jika sisa 8 atau <8
|
diisi 8 jika sisa antara 8-17
|
diisi 8 jika sisa antara 8-17
|
|
diisi 18 jika sisa >18
|
diisi 18 jika sisa antara 18-31
|
||
diisi 32 jika sisa >32
|
ELEKTRON VALENSI
Elektron valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar dari suatu atom. Elektron valensi maksimum sebanyak 8 elektron. Elektron valensi dapat ditentukan dengan menuliskan konfigurasi elektronnya. Dengan mengetahui elektron valensi suatu unsur dapat diketahui juga sifat dan daya ikat (gabung) suatu unsur tersebut.
0 comments:
Post a Comment