Pada tahun 1886,
Eugen Goldstein melakukan percobaan dengna menggunakan tabung sinar katode dan menemukan partikel jenis baru yang disebut sinar terusan/sinar kanal/sinar positif/sinar anode. Hasil percobaan menunjukkan sinar anode merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Sinar anode bergantung pada jenis gas dalam tabung. Partikel ini kemudian disebut proton. (Keenan, Charles W:2004)
|
Percobaan Eugen Golstein |
|
Eugen Golstein |
|
Tabung Anode |
Pada tahun 1913, Rutherford mengembangkan partikel dasar bermuatan positif yaitu proton. Pancaran cahaya yang dideteksi oleh layar ZnS dari sumber radium ternyata lebih besar dari partikel α yang diharapkan memancar sebelum diserap. Ini berarti bertumbuknya partikel α dengan inti atom nitrogen dari udara menyebabkan sejumlah proton yang sama dengan nomor atomnya, dan sejumlah partikel netral.
0 comments:
Post a Comment